Sinopsis Nakusha Episode 22

Sinopsis Nakusha Episode 22 - Sinopsis Nakusha mengisahkan tentang seorang wanita bernama Nakusha yang mencintai pria bernama Dutta. Dahulu Nakusha pernah diselamatkan oleh Dutta. Kemudian Nakusha tinggal di rumah Dutta untuk menjadi pelayan. Karena itulah Nakusha tidak berani mengungkapkan cintanya pada Dutta. Sementara itu Dutta yang sempat terluka karena cinta malah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Supriya. Bagaimana kelanjutannya, baca selengkapnya di Sinopsis Nakusha.

Sinopsis Nakusha
Sinopsis Nakusha

Sinopsis Nakusha Episode 22- Supriya di kamarnya sedang berbicara dengan seseorang di telepon. Dia mengatakan kepada orang itu bahwa dia terjebak di tempat ini dan dia tidak dapat melakukan apapun. Aai Sahib masuk dan dia memotong telepon dengan gugup. Aai bertanya apakah dia baik-baik saja di sini dan dia mengatakan bahwa mereka memiliki rumah besar dan mereka hidup sedemikian rupa sehingga dia merasa dia layak melakukan hal ini. Aai sahib menyuruhnya untuk tidak berpikir seperti ini lagi.

Dia mengatakan bahwa Dutta adalah tipe pria yang tenang dan dia tidak pernah berbagi emosinya dengan siapa pun. Tapi dia melihat bahwa dia tidak bisa mengalihkan pandangan darinya ke pesta pernikahan seorang teman sehingga dia merasa sangat menyukainya sehingga dia meneruskan rishta. Aai tidak ingin menyembunyikan aything dari Supriya dan mengatakan kepadanya bahwa Dutta pernah tertipu dengan cinta. Dia tidak pernah berbagi rasa sakitnya tapi malah masuk ke shell. Meskipun dia sering tersenyum saat tersenyum kecil seolah meminta izin jika ini cukup banyak. Aai merasa bahwa SUpriya bisa mengajari dirinya cara tersenyum lagi dan membawa kebahagiaan ke dalam hidupnya. Supriya tidak ada artinya. Aai memeluknya dan Supriya ada dalam pikirannya.

bekerja di pagi hari dengan sarung tangan tinju dan tas merah. Baaji berkomentar bahwa Dutta membuat tubuhnya untuk cinta. Dutta membalas bahwa dia sedang bekerja sehingga dia bisa melindunginya (baaji) dari musuh. Baaji bercanda tentang cinta agung dan Dutta memukulnya di rahang. 

Baaji menyuruhnya untuk bersiap-siap berpuasa saat mereka mengadakan rapat. Dutta bertanya apa yang dia katakan. Baaji mengatakan bahwa dia harus mengingat semuanya agar Dutta dan Dutta bertanya kepadanya apakah dia sedang tidur nyenyak. Baaji mengatakan bahwa dia mengadakan pertemuan dengan Vahini bahwa pertemuan Aai Sahib telah dimulai dan dia meminta Supriya untuk tinggal di sini untuk tujuan itu saja.

Dutta mengatakan kepadanya untuk berhenti berbicara omong kosong. Baaji mencoba menjelaskan kepada Dutta tentang omong kosongnya. Dia duduk di meja Dutta dan mengatakan bahwa dia harus melakukan segalanya untuk Bhau karena Bhau tidak tahu apa-apa dan bahkan harus menjadi gadis patuh untuk bhau. Lalu dia meniru bagaimana Dutta akan melamar seorang gadis. Dutta akan berkata "Hei dengarkan hatiku berdetak seperti bom waktu, jika kamu tidak bilang iya maka itu akan meledak sebentar lagi".

Dutta tersenyum setengah geli dan kembali ke tinju. Baaji menyarankan agar ia menulis surat cinta kepada Vahini dan Dutta hanya menggelengkan kepalanya dan terlalu sibuk memukuli tas merah itu. Baaji kemudian berpikir bahwa dia harus melakukannya sendiri seolah-olah Dutta menulis sebuah surat yang akan dia jalankan dengan susah payah, dia akan mengatakan sesuatu seperti "Shaadi karti hai ya uthvaaun Baaji se".

INFO SINOPSIS INDIA LAIN:
LONCENG CINTA

Baaji memulai surat itu dan berkata dengan lantang apa yang dipikirkannya  "Jaaneman Meri, Dil ki bandkook mein sirf ek gooli baaki hai Tu bol untuk memicu dabaun. Tu bol to tere dil ko nishaana lagaaun. Arre tu bol to uski supari mein raton raat uthaun. Tu bol to saare samundar ka paani bhi pee jaaun "Dutta mengira Baaji gila. Baaji tidak menyukai shaayari-nya dan membuangnya. Lalu dia berpikir dan mendapat ide lain.  BACA SELANJUTNYA - Sinopsis Nakusha Episode 23
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Nakusha Episode 22

0 komentar:

Posting Komentar